CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Thursday, February 10, 2005

Countdown to Awal Muharram- sudah kah kita sedar??
Assalamualaikum,....



dari berita berita yang aku follow-up semenjak dua menjak ini , aku merasakan manusia masih belum sedar/insaf akan bala yang diturun Allah swt melalui tsunami dan seakan akan menunggu lagi bencana yang lain seakan mencabar bila lagi Allah nak turunkan bala.....



at least di Sabah, gegaran gempa bumi di Filipina telah membuat suasana panic di pantai barat Sabah dengan kemungkinan kedatangan tsunami.....yang betul betul sedar dengan kejutan Allah swt melalui tsunami ini ialah mangsa tsunami yang hidup, mereka yang menjadi sukarelawan di Aceh dan mereka yang memahami baik buruk kejadian dari Allah swt itu ada sebab yer.......yang lain dah balik cara hidup sebelum tsunami....


a) tak bersyukur dengan apa yang ada

b) tak redha dengan dugaan yang melanda

c) tak bersyukur bila dapat kejayaan

d) cintakan duniawi

e) abaikan bekalan di alam yang kekal....


mengapakah bencana yang begitu besar yang sampai ke depan pintu rumah kita masih gagal merubah kita menjadi muslim yang benar benar bertaqwa???....apakah tsunami itu sekadar selingan hidup sahaja, bukan kah tsunami itu petunjuk untuk kita, bukan kah tsunami itu isyarat untuk kita semua.... mungkin ramai dah baca kisah perompak dari Aceh yang menangis bila diberitahu bungkusan baju yang nak dicurinya adalah untuk mangsa tsunami!!!



persoalannya , mengapa begitu cepat manusia lupa akan bala yang diturunkan Allah.....bermula dengan cuti panjang CNY ini, aku rasa tsunami akan dilupakan sebagai isyarat perubahan dari Allah dan tragedi tsunami akan hanya dilihat sebagai satu fenomena bencana alam sahaja yang akan dikaji cara untuk mengatasinya ??!!!..... kerja baikpulih kawasan tragedi tsunami dilihatkan sebagai business opportunity dan mangsa tsunami dilihatkan sebagai statistik untuk mendapatkan financial aid.......



maka tujuan aku menulis ini ialah untuk mengingatkan aku dan siapa yang sudi membaca pemikiran aku untuk jangan melupakan isyarat dari Allah ini, jangan berhenti bersyukur kerana kita bukan salah seorang yang menjadi mangsa tsunami, bersyukur dengan izin Allah yang memberi kita peluang melihat kekuasaanNYA.....tampal gambar bencana tsunami di pintu bilik kita....tulis, aku redha dengan kehendak Illahi......supaya kita tidak terdiri dari golongan yang lupa diri akan peringatan dari Allah swt....zaman dahulu, Allah swt memberi peringatan pada sesuatu kaum dengan menurunkan Nabi nabi untuk membawa kaum mereka ke jalan yang benar dan bila nabi nabi ini tidak dipatuhi maka Allah akan turunkan bencana untuk melenyapkan kaum tersebut.....mungkinkah di akhir zaman ini dengan tiada lagi nabi nabi diturunkan maka peringatan diberikan oleh Allah swt melalui bencana alam seperti tsunami ini??!!..waulahuaqlam...tapi it should not stop us from looking at the signal given by Allah as a message to change towards Him...........



marilah kita sama sama menanti kedatangan Awal Muharram ini dengan penuh semangat untuk membawa perubahan dalam hati kita...perubahan kearah pembersihan diri dari terlalu mengharapkan duniawi, pembersihan dari hati yang selalu tidak puas dengan apa yang dikecapi, pembersihan dari perasaan was was atau curiga kearah mana kehidupan ini harus kita bawa.......


aku mengajak diri aku ini supaya lebih toleransi terhadap sikap orang lain, lebih mendekatkan diri pada masjid dan surau, lebih peka kepada panggilan jihad ( not necessarily means to fight the battlefield of a holywar), lebih sayang kepada manusia dan kemanusiaan.....aku harap kedatangan Awal Muharram kali ini akan membuka jalan yang lurus kearah ketaqwaan terhadap yang Esa......


mungkin setiap langkah kearah kebersihan diri itu akan menghadapi halangan berliku kerna faktor syaitan yang selalu aku katakan, tetapi , adalah malang pada kita jika kita tidak cuba untuk menggorak langkah menghadapi halangan yang dicipta oleh iblis itu......


memang susah dan aku akui kesusahannya kerana kita adalah tergolong dari umat Islam akhir zaman yang lemah yang mungkin tidak bisa menampung sengsaraan dugaan umat islam awal zaman......


kita mulakan dengan menjauhi majlis majlis yang boleh membawa subahat, kita mulakan dengan membaca kitab/buku yang berasaskan ilmu agama untuk diselang selikan dengan buku kegemaran kita, kita cari dvd/vcd yang berbentuk ilmu agama dan kita tukar tukarkan dengan cerita cerita kesukaan kita, kita walkan tidur kita untuk bangun bertahajjud, kita ketepikan sikit pendapatan kita untuk zakat dan sedekah, kita kurangkan pelancongan kita untuk kita menyimpan ke Mekah.....


ini semua adalah gerak langkah kecil yang akan kemudian membesar bila sudah menjadi amalan dalam kehidupan kita....insyaallah......aku bertanya diri aku, mampukah aku kurangkan tengok bola untuk ke majlis majlis agama di surau/masjid??...mampukah aku tidak menonton AF3 yang akan datang demi untuk tidak membuang 3 bulan dalam setahun concentrate on this show??mamapu kah untuk tidak pergi ketempat tempat kesukaan aku untuk berpindah ke rumah rumah anak yatim atau rumah orang tua untuk berbakti????.....



aku hanya mampu bertanya tetapi tak mampu memberi jawapan....mungkin kerna aku masih dalam golongan umat Muhammad saw yang lemah itu tetapi aku berharap pada mereka yang lebih kuat pada aku hari ini, saat ini, mulakan langkah tersebut tanpa menunggu tsunami yang lebih dasyat lagi.........ramai yang telah membaca kisah kisah kemungkinan berlaku bencana demi bencana di tahun 2005 ini dan kita mula merasa takut akan kemungkinan yang datang tetapi kita sudah lupa kepada bencana yang telah datang...kita kita tanya diri kita , adakah kita beriman pada bencana atau beriman pada Al-Quran dan Hadis....kalau kita beriman pada Koran dan Hadis, maka tak perlu kemungkinan kemungkinan bencana untuk merubah kita kerna segala bentuk kekuassan Allah dan peringatan telah disebut dalam Al-Quran dan hadis....menunggu bencana yang datang seolah olah kita menunggu sesuatu yang lebih physical untuk menyakinkan kita pada Koran dan hadis yang lebih merupakan spiritual...tepuk dada tanya selera...Allah lebih mengetahui segalanya...


alot of prayers,
harith iskandar harith othman

dicetak rompak oleh emel dr is..hihihih sama2 baca n pk..wokeyyy